Contoh Business Plan

I. PROFIL PERUSAHAAN

Nama              : Lesehan Jabresan

Alamat            : Jl. Kalasan No 10, Blitar

Telepon          : 085236919174

Visi                 :

·                    Menjadi warung makan dengan konsep lesehan tradisional yang memiliki cita rasa tinggi untuk kalangan pecinta kuliner

Misi                 :

·                     Menyajikan varian menu lele tradisional dengan cita rasa berstandardisasi restoran

·                     Memberikan full servqual  untuk tercapainya kepuasan konsumen

Motto              : “Bersama lebih lezat, beramai lebih hemat”

Bentuk usaha  : Individu, usaha ini dimiliki perseorangan dengan modal usaha yang diperoleh dari modal sendiri dan pinjaman dari bank

Bidang usaha  : Rumah makan (barang dan jasa)

Modal             : Modal sendiri dan pinjaman dari bank

Pemilik            : Ika Krisna Wibawanti

II. LATAR BELAKANG

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki prospek yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan lumayan menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor makanan sangat terbuka lebar karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pada era buyers market saat ini, pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya sehingga dapat membedakan tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu, pengusaha juga harus meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.

Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak.  Salah satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa adalah ikan lele. Dari segi cita rasa, ikan lele memiliki tekstur daging yang lezat dan disukai konsumen. Selain cita rasanya yang enak, daging ikan lele juga tidak dipenuhi tulang-tulang kecil seperti ikan lain, contohnya ikan mas. Hal ini memudahkan konsumen untuk mengonsumsi daging ikan lele tanpa harus menelisik tulang-tulang kecil yang menyelip dalam daging.

Oleh karena itu, kami memilih usaha “lesehan jabresan”. Lesehan jabresan ini merupakan lesehan dengan konsep tradisional dan pastinya menyediakan berbagai menu masakan lele dengan cita rasa Nusantara. Nama jabresan sendiri merupakan bahasa jawa dari anak lele. Karena kami mengambil konsep jawa pada lesehan ini, nama lesehannya pun harus mengandung unsur bahasa Jawa.

Melihat peluang masih sedikitnya warung makan di daerah Blitar yang menyediakan masakan ikan lele, lesehan jabresan hadir di tengah masyarakat Blitar bagi pecinta masakan ikan lele. Lokasi lesehan jabresan juga merupakan lokasi yang strategis karena berdekatan dengan makam bung karno dan Upt perpustakaan proklamator Bung Karno. Jadi, konsumen dapat dengan mudah mencari lokasi lesehan jabresan ini. Selain itu, harga menu di lesehan kami juga sangat terjangkau sehingga cocok sebagai tempat berkumpulnya keluarga, rekan kerja, anak muda, dan sebagainya.

III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A.                Segmenting, Targeting, dan Positioning

a.                  Segmenting

Segmen pasar yang disasar untuk lesehan jabresan berdasar pada psikografis, yaitu kelas sosial dan gaya hidup sebagai berikut.

1.                  Segmen pasar berdasarkan kelas sosial

·           Kelas ekonomi menengah

·           Kelas ekonomi menengah ke bawah

·           Kelas ekonomi bawah

2.                  Segmen pasar berdasarkan gaya hidup

·           Berkumpulnya anak muda atau remaja

·           Berkumpulnya keluarga, seperti acara keluarga

b.                 Targeting

Target pasar lesehan jabresan yang dibidik mencakup semua kalangan usia, dengan kelas ekonomi menengah kebawah dengan pertimbangan harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau. Oleh karena itu, lesehan ini juga diharapkan menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpulnya kalangan remaja maupun bersama keluarga.

c.                  Positioning

Berkaitan dengan motto lesehan jabresan “bersama lebih lezat, beramai lebih hemat”, lesehan ini memang ingin menciptakan image (citra) pada konsumen bahwa lesehan ini cocok sebagai tempat berkumpulnya keluarga, teman, maupun rekan kerja. Diharapkan dengan lokasi yang strategis, lesehan yang berdekatan dengan lokasi makam bung karno dan Upt perpustakaan proklamator Bung Karno ini menjadi daya tarik para pengunjung wisata.

B.                 Program Pemasaran

a.                  Tingkat Pelayanan

Tentu saja dalam hal pelayanan, kami akan memberikan pelayanan prima pada setiap pengunjung yang datang. Pelayanan yang kami berikan, salah satunya adalah jam buka warung. Jam buka di lesehan jabresan ini antara jam 10.00 WIB sampai 22.00 WIB. Jam operasional yang relatif lama akan memberikan tenggang waktu yang lama bagi konsumen yang ingin datang ke lesehan kami. Selain pelayanan terbaik, kami juga akan memberikan mutu terbaik sehingga setiap pengunjung yang datang akan merasa puas. Untuk itu, pada lesehan jabresan ini akan menerapkan 5 C meliputi clean, careful, charming, cheer, dan chummy.

(1)               Clean (bersih). Yang dimaksud bersih adalah semua aspek yang berhubungan dengan usaha lesehan jabresan. Pertama, semua pegawai yang bekerja harus dalam keadaan bersih, misalnya pakaiannya. Kedua, produk makanan dan minuman yang dijual juga harus bersih sehingga konsumen tidak meragukan mutu makanan lesehan jabresan. Ketiga adalah tempat, baik tempat di dalam lesehan jabresan maupun di luar (tempat parkir) sehingga semua pengunjung merasa nyaman.

(2)               Careful (perhatian). Jadi setiap pegawai harus melayani konsumen dengan penuh perhatian. Setiap pramuniaga harus tanggap pada setiap pengunjung yang datang, pengunjung yang datang dan telah memilih tempat harus segera dilayani, misalnya dengan memberikan menu makanan dan minuman serta harganya. Setiap pengunjung yang datang harus cepat dilayani.

(3)               Charming (mempesona atau simpatik). Semua pegawai harus memiliki kepribadian yang mempesona dan cerdas. Jadi, pegawai lesehan jabresan harus memiliki penampilan fisik yang baik dan sikap mental yang cerdas. Pegawai di lesehan jabresan harus memiliki pengetahuan tentang semua masakan yang dijual.

(4)               Cheer (gembira). Semua pegawai harus menunjukkan sikap gembira sehingga menyenangkan pengunjung yang datang. Semua pegawai, misalnya kasir, pramuniaga, cleaning service di lesehan jabresan harus memberi senyum pada setiap pengunjung.

(5)               Chummy (akrab atau bersahabat). Pegawai harus menunjukkan sikap bersahabat, misalnya pramuniaga harus mempunyai komunikasi yang baik dalam mencatat pesanan pelanggan, merekomendasikan menu kepada pengunjung melalui komunikasi yg menciptakan keakraban.

b.                 Program Promosi

Untuk menginformasikan keberadaan lesehan jabresan yang baru saja hadir di tengah masyarakat Blitar, tentu saja kami harus melakukan promosi. Kami akan melakukan promosi melalui media cetak, media elektronik, dan mengikuti pameran dagang.

1.                  Promosi melalui media cetak

·                Surat kabar setempat. Dengan adanya promosi melalui surat kabar, lesehan jabresan dapat dikenali dalam cakupan geografis (calon pelanggan di daerah Blitar).

·                Spanduk-spanduk yang dipasang di daerah yang strategis.

·                Brosur, dengan membagikan brosur di area wisata.

2.                  Promosi melalui media elektronik

·                Melalui radio. Pengiklanan melalui stasiun radio di daerah Blitar.

·                Melalui internet melalui website, dan jejaring sosial (facebook dan twitter).

o        Website              : www.lesehanjabresan.com

o        Facebook            : Lesehan Jabresan@yahoo.com

o        Twitter               : @LesehanJabresan

3.                  Mengikuti pameran dagang. Kami akan mengikuti pameran dagang dengan membuka stand pada even-even besar, misalnya pada festival makanan atau bazar kampus. Dengan mengikuti even-even seperti ini, calon-calon konsumen akan tertarik untuk mencoba masakan di stand kami sehingga diharapkan terciptanya word of mouth marketing baik pada masyarakat lokal, maupun luar kota.

c.                  Program Distribusi

Untuk distribusi, lesehan jabresan menyediakan layanan pesan antar melalui via telepon. Jadi pembeli tidak harus datang ke lokasi untuk menyantap masakan di lesehan jabresan. Dengan memesan via telepon, pembeli bisa memesan makanan dan minuman yang ditawarkan. Calon konsumen bisa memesan dalam jumlah porsian atau untuk acara besar, misalnya selametan atau acara ulang tahun. Dalam melakukan pelayanan pesan antar, pesanan yang dilakukan konsumen minimal 4 porsi makanan. Atau jika konsumen melakukan pemesanan dibawah 4 porsi, konsumen harus membayar biaya pesan antar sebesar Rp 5.000.

Sebagai sarana transportasi untuk melakukan pelayanan pesan antar, kami menyediakan alat transportasi berupa satu motor untuk mengantarkan pesanan khusus daerah Blitar. Dalam melakukan pelayanan pesan antar, pegawai yang mengirimkan pesanan harus bertanggung jawab pada pesanan pembeli. Sebelum berangkat mengantarkan pesanan, pegawai harus mengecheck baik pesanan maupun kendaraan sebagai alat transportasinya.

Sesuai dengan salah satu misi kami “memberikan full servqual untuk mencapai kepuasan konsumen”, kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kami untuk kepuasan pelanggan. Baik pelayanan di lokasi lesehan jabresan sendiri, maupun pelayanan pesan antar. Konsumen menginginkan pelayanan yang cepat dan sebaik mungkin. Oleh karena itu, sebagai program distribusi di lesehan jabresan ini, kami akan tetap menjaga cita rasa untuk pesanan dalam pelayanan pesan antar. Selain itu, kami juga berusaha tepat waktu dalam melakukan pelayanan pesan antar.

d.                 Penetapan Harga

Harga di lesehan jabresan menyesuaikan dengan pasar sasaran yang dituju yaitu kalangan menengah ke bawah, jadi harga di lesehan jabresan bisa dikatakan cukup terjangkau. Kisaran harga makanan di lesehan jabresan antara Rp 6.000-Rp 9.000. Sedangkan harga minuman dengan kisaran harga Rp 3.000 – Rp 4.000. Penetapan harga juga didasarkan pada fasilitas-fasilitas pelayanan seperti tempat yang nyaman, kipas angin, tempat parkir, kamar madi, dan lain-lain. Oleh karena itu, penetapan harga juga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan warung-warung dipinggir jalan karena adanya fasilitas-fasilitas tambahan yang kami berikan. Walaupun demikian, harga di lesehan jabresan merupakan harga yang kompetitif sehingga tetap terjangkau untuk pasar sasarannya.

Selain harga per porsi, lesehan jabresan juga memiliki harga paketan. Jadi pengunjung yang datang beramai-ramai bersama keluarga, rekan kerja, maupun teman bisa menikmati harga yang lebih murah. Penetapan harga ini didasarkan pada motto kami “Bersama lebih lezat, beramai lebih hemat”. Untuk pengunjung yang datang minimal berlima bisa menikmati harga paketan ini (satu paket terdiri dari minimal 5 porsi). Penetapan harga paketan juga merupakan salah satu bentuk promosi kami kepada pengunjung dengan melakukan pelayanan harga. Untuk porsi dalam bentuk paket hemat, akan diberikan potongan harga Rp 500 di setiap porsinya.

C.                Analisis SWOT

a.                  Srenghts (kekuatan)

(1)               Dari segi persaingan dengan tempat makan atau warung yang lain, hanya lesehan jabresan saja yang menyediakan varian menu lele.

(2)               Lesehan jabresan juga memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan tempat wisata seperti makam bung karno dan Upt perpustakaan proklamator Bung Karno sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke lesehan jabresan.

(3)               Dari segi harga, harga yang kami tawarkan cukup terjangkau dan di lesehan jabresan juga memiliki harga paket makanan.

(4)               Konsep desain pada lesehan jabresan ini juga terkesan unik, dengan konsep tradisional yang berpadu dengan lokasi lesehan sendiri.

(5)               Untuk cita rasa setiap masakan di lesehan jabresan pastinya tidak kalah dengan masakan ala restoran.

(6)               Terdapat fasilitas seperti kipas angin, kamar mandi, tempat salat, dan lahan parkir. Disni, kami tidak menggunakan wifi dengan pertimbangan lesehan ini mengutamakan konsep kebersamaan dan kekeluargaan. Jika lesehan ini memberikan fasilitas wifi, maka kemungkinan besar setiap pengunjung akan sibuk dengan gadget masing-masing.

(7)               Memberikan layanan pesan antar dalam jumlah porsi maupun besar.

b.                 Weaknesses (kelemahan)

(1)               Lesehan jabresan belum terlalu dikenal oleh masyarakat karena usaha ini baru dibuka.

(2)               Pesan antar hanya disediakan di daerah Kota blitar, tidak melayani di luar Kota Blitar.

c.                  Opportunities (peluang)

(1)               Lokasi juga bisa dijadikan peluang untuk mengenalkan lesehan jabresan ini karena lokasi lesehan jabresan berdekatan dengan tempat wisata. Oleh sebab itu, dengan lokasi yang strategis akan dapat meningkatkan penjualan di lesehan jabresan. Apalagi, jika musim libur hari-hari besar dan hari libur lainnya pastinya akan menambah jumlah wisatawan sehingga akan menjadi peluang bagi usaha lesehan jabresan sendiri.

(2)               Belum adanya warung makan yang menyediakan varian menu lele. Dalam membuka usaha ini, kami memiliki pertimbangan untuk menggarap ceruk pasar yang tidak digarap pesaing kami. Oleh karena itu, lesehan jabresan memiliki peluang untuk memasuki bisnis makanan dengan menciptakan diferensiasi yang tidak dimiliki pesaing.

d.                 Threats (Ancaman)

(1)               Munculnya pesaing baru dengan low price and high service. Tidak dapat dipungkiri, suatu usaha yang sukses akan memunculkan pesaing-pesaing baru yang akan merebut pasar sasaran usaha tersebut.

(2)               Tempat makan lain seperti warung dan restoran yang sudah memiliki nama dan kepercayaan cita rasa di tengah masyarakat.

(3)               Musim-musim tertentu yang memungkinkan sepi wisatawan, seperti hari-hari efektif sekolah dan kerja.

IV. ASPEK TEKNIS

A.                Penentuan Lokasi Usaha

Penentuan lokasi merupakan salah satu hal yang berpengaruh untuk menentukan keberhasilan usaha. Pilihan lokasi merupakan faktor bersaing yang penting dalam usaha menarik pelanggan. Jadi pengusaha harus memiliki beberapa pertimbangan dalam penentuan lokasi toko, misalnya penghitungan transportasi, penelitian tentang gaya hidup atau kebiasaan konsumen, analisis lokasi persaingan, dan sebagainya.

a.                  Pertimbangan dalam Penentuan Lokasi

(1)               Letak pasar

Usaha Lele Jabresan ini direncanakan berlokasi di Jl. Kalasan No 10, Blitar. Lokasi ini masih dalam satu kompleks dengan tempat wisata pemakaman mantan presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno dan UPT Perpustakaan proklamator Bung Karno. Lokasi ini sangat strategis karena berada di area keramaian yang merupakan tempat wisata yang selalu penuh dengan kunjungan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun luar kota. Selain itu, lokasi ini dirasa memiliki potensi pasar yang cukup baik sehingga bisa menjadi rujukan masyarakat sekitar dan pengunjung untuk menikmati kuliner setelah sekian lama berwisata di area pemakaman dan berkunjung di upt perpustakaan proklamator Bung Karno.

(2)               Letak sumber bahan baku

Bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan semua varian menu yang disediakan Rumah Makan Lele Jabresan ini dan berbagai minuman juga sangat mudah didapat di pasar tradisional. Untuk bahan baku lele, kami akan bekerja sama dengan salah satu pemasok dari pedagang yang ada di Pasar Legi. Lokasi usaha yang dekat dengan bahan baku memberikan keuntungan yakni biaya pengangkutan bahan baku bisa diminimalisir. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat diperoleh harga yang lebih murah karena kami akan secara kontinu memesan lele dari pemasok tersebut, dan tentunya dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, kami tidak hanya bergantung pada satu pemasok saja, hal ini dilakukan untuk pengantisipasian terhadap hal-hal yang mungkin terjadi diluar dugaan, misal telatnya pasokan lele dari pemasok utama. Sedangkan untuk bahan pelengkap (untuk bumbu, minuman, dll) kami tidak perlu khawatir karena bahan-bahan tersebut banyak tersedia dipasar tradisional setiap harinya.

(3)               Tenaga kerja

Untuk pemilihan tenaga kerja, kami akan merekrut karyawan dari saudara pemilik yang memiliki kapasitas minimal yang telah ditetapkan. Lesehan Jabresan mengambil konsep masakan jawa, oleh karena itu untuk kebutuhan chef kami akan melakukan perekrutan dari ibu-ibu rumah tangga di lingkungan sekitar lokasi usaha yang mampu membuat aneka olahan lele dengan cita rasa yang berstandar restoran seperti yang telah disebutkan pada misi usaha rumah makan ini. Sedangkan untuk kasir, akan di kendalikan sendiri oleh pemilik. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perekrutan dengan kualifikasi minimal lulusan SMK jurusan Akuntansi.

(4)               Pesaing

Daerah wisata seperti makam Soekarno tentunya tidak terlepas dari kuliner-kuliner khas Kota Blitar yang diperuntukkan bagi pengunjung.  Banyak aneka jajanan dan kuliner yang akan menjadi pesaing lesehan jabresan misalnyya nasi liwet, bakso, pecel blitar dll. Namun, hadirnya Lesehan Jabresan ini dapat menjadi alternatif kuliner yang memang masih jarang keberadaannya di daerah Blitar sehingga diharapkan dapat menguasai pasar.

(5)               Kemudahan akses konsumen

Keberadaan Lesehan Jabresan yang berlokasi di Jl. Kalasan no 10 ini sangat mudah diakses oleh masyarakat, terutama oleh pengunjung/wisatawan karena lokasinya yang berdekatan dengan tempat wisata. Akses pada lokasi rumah makan ini dapat dijangkau dengan jalan kaki, sepeda motor, ataupun mobil.

(6)               Fasilitas air dan listrik

Lesehan Jabresan menggunakan fasilitas PLN untuk kebutuhan listrik dan PDAM untuk kebutuhan air. Hal ini untuk menjamin pemenuhan air bersih mengingat jenis usaha rumah makan ini di bidang kuliner yang berhubungan dengan makanan konsumsi masyarakat. Oleh karena itu masalah kebersihan air tentunya mendapat perhatian tersendiri.

B.                 Kapasitas Lesehan

Lesehan jabresan hanya memiliki satu lantai namun dengan area yang cukup luas. Konsep lesehan memerlukan area yang cukup luas sehingga kami menghindari bangunan dengan dua lantai. Kami merencanakan untuk menyediakan meja berjumlah 10 lesehan dengan kapasitas maksimal sebanyak 60 pengunjung.

C.                Tata Letak (layout)

Disain fasilitas (Lay Out) rumah makan Lesehan Jabresan ini mengacu pada lay  out fungsional dengan pengelompokan peralatan-peralatan dapur sejenis pada suatu tempat. Penggorengan dilakukan di space penggorengan, begitu juga dengan proses pembakaran ataupun perebusan. Sedangkan untuk penataan meja lesehan disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia dengan memperhatikan kerapihan dan kenyamanan customer.

Luas bangunan yang disewa untuk usaha ini adalah ± 15x10 meter, dengan perincian 1 ruangan kamar mandi, 1 dapur dengan luas 3x2,5 meter dan sisanya untuk area lesehan yang berada di muka bangunan. Bangunan yang digunakan merupakan bangunan yang sederhana sehingga penataan fasilitas tidak terlalu rumit dan hanya disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan karyawan dan utamanya untuk pengunjung.

D.                Menu dan Bahan Baku yang Dibutuhkan

Lesehan jabresan menyediakan menu dengan berbagai macam varian masakan menggunakan bahan baku utama, yaitu lele. Kami menyediakan pesanan per porsi dan pesanan paket hemat. Pengunjung dapat menikmati paket hemat yang terdiri dari 5 porsi (1 bakul nasi dan 5 varian olahan lele), dengan rincian harga tiap masakan lele tetap dan harga nasi lebih hemat. Masakan lele meliputi lele goreng (original), lele bakar, mangut lele, dan lele rica-rica, pecak lele, pecel lele, pencok lele, dan lele bumbu rawit. Untuk minuman, kami menyediakan es beras kencur, es sinom, es jeruk, es teh, teh hangat, jeruk hangat, dan es cendol. Lele yang digunakan sebagai bahan baku lesehan jabresan ini juga tidak terlalu besar, kisarannya setengah kilo terdiri dari 5 sampai 6 ekor lele.

Makanan

a.                  Lele Goreng (original)

Untuk menu ini, sajian lele dihidangkan dalam variasi bumbu yang sederhana. Pelengkap dari lele goreng ini adalah sambal dan lalapan. Harga lele goreng Rp 6.000 per porsi(belum termasuk nasi).

Bahan baku yang dibutuhkan untuk bumbu lele:

·                Ikan lele

·                Minyak

·                Ketumbar

·                Bawang putih

·                Kunyit

·                Garam

·                Jeruk nipis

Bahan baku yang dibutuhkan untuk sambal:

·                Cabe merah besar

·                Cabe rawit

·                Tomat

·                Bawang putih

·                Bawang merah

·                Kemiri

·                Jeruk limau

·                Garam

b.                  Lele Bakar

Harga lele bakar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan lele goreng dengan pertimbangan tingkat kesulitan dalam memasak lebih tinggi. Harga lele bakar plus lalapan dan sambalnya Rp 8.000 per porsi (belum termasuk nasi).

Bahan baku yang dibutuhkan:

·                Ikan lele

·                Air asam

·                Daun serai

·                Lengkuas

·                Daun salam

·                Gula jawa

·                Air kelapa

·                Kecap

·                Bawang putih

·                Bawang merah

·                Kunyit

·                Ketumbar

·                Kemiri

·                Garam

·                Lada putih

·                Jinten

c.                   Lele Rica-rica

Lesehan jabresan juga menyediakan lele dengan masakan pedas dengan bumbu rica-rica. Menu yang satu ini cocok bagi pengunjung pecinta masakan pedas. Harga lele rica-rica lebih mahal dibandingkan dengan menu masakan yang lain karena masakan ini membutuhkan cabe yang lumayan banyak. Lele rica-rica per porsi Rp 9.000 (belum termasuk nasi).

Bahan baku yang dibutuhkan:

·                Ikan lele

·                Daun salam

·                Lengkuas

·                Serai

·                Daun jeruk

·                Garam

·                Gula

·                Merica bubuk

·                Air

·                Minyak

·                Bawang merah

·                Bawang putih

·                Cabai merah keriting

·                Cabai merah besar

·                Cabai rawit merah

·                Tomat merah

d.                  Mangut lele

Menu ini salah satu masakan lele yang disajikan dengan kuah. Harga mangut lele Rp 8.000 (belum termasuk nasi).

Bahan baku yang dibutuhkan:

·                Ikan lele

·                Santan

·                Lengkuas

·                Daun salam

·                Garam

·                Gula merah

·                Bawang merah

·                Bawang putih

·                Kencur

·                Sunti

·                Cabai merah

·                Cabai rawit

·                Jahe

 Pecak Lele

Pecak lele merupakan jenis olahan lele khas nusantara yang lezat. Untuk satu porsi pecak lele, kami membandrol harga Rp 9.000.

Bahan baku yang dibutuhkan meliputi:

·                     Lele

·                     Asam jawa

·                     Garam

·                     Santan

·                     Daun kemangi

·                     Cabai merah

·                     Cabai rawit

·                     Kencur

·                     Kemiri

·                     Daun jeruk purut

·                     Garam dan gula pasir/merah

f.                   Pecel lele

            Pecel lele adalah varian menu masakan jawa yang tidak boleh dilewatkan. Cita rasa dari lahan             lele ini tentunya sudah familiar di lidah masyarakat khususnya di jawa. Untuk olahan pecel                 lele ini dihargai Rp 7.500 per porsi.

           Bahan baku yang diperlukan :

·                     Tomat merah

·                     Cabe besar merah segar

·                     Bawang merah

·                     Bawang putih

·                     Cabe rawit

·                     Kemiri

·                     Gula merah

·                     Garam dapur

·                     Penyedap rasa

·                     Minyak goreng

·                     Terasi

g.                  Pencok lele

Pencok Lele adalah makanan khas Banyumas. Meskipun menu ini berasal dari Jawa Tengah, namun cita rasanya masih dapat diterima oleh lidah masyarakat Jawa Timur. Harga dari Pencok lele ini adalah Rp 9.000 untuk satu porsinya.

Bahan baku yang dibutuhkan :

·                     Ikan lele

·                     Air jeruk limau

·                     Kecap manis

·                     Bawang putih

·                     Cabai merah

·                     Cabai rawit

·                     Gula merah sisir

·                     Terasi

·                     Garam

Lele Bumbu Rawit

Lele bumbu rawit dihargai Rp 8.500 per porsi.

Bahan baku yang diperlukan :

·                     Ikan Lele

·                     Cabai Merah

·                     Belimbing Sayur

·                     Air Jeruk Nipis

·                     Bawang Putih

·                     Garam

·                     Minyak Sayur

·                     Cabai Rawit Merah

·                     Bawang Merah

·                     Bawang Putih

·                     Terasi

i.                    Nasi Putih

Kami menyediakan nasi putih per porsi dan nasi putih untuk porsi bersama (menggunakan bakul). Nasi putih per porsi Rp 4.000 dan untuk nasi putih satu bakul Rp 8.000.

Bahan baku yang dibutuhkan:

·                Air

·                Beras

Minuman

a.    Es beras kencur (Rp 3.000)

Bahan baku :

·                Kencur

·                Beras

·                Gula aren

·                Gula pasir

·                Air

·                Garam

·                Es batu

b.      Es sinom (Rp 3.500)

Bahan baku :

·                Daun asam

·                Kunyit

·                Air

·                Gula pasir

·                Es batu

c.       Es jeruk (Rp 2.500)

Bahan baku :

·                   Air

·                   Jeruk

·                   Gula

·                   Es batu

d.      Es teh (Rp 2.500)

Bahan baku :

·                   Air

·                   Teh

·                   Gula

·                   Es batu

e.       Es cendol (Rp4.000)

Bahan baku :

·                   Tepung sagu

·                   Tepung beras

·                   Air suji

·                   Air

·                   Santan kental matang

·                   Daun pandan, simpulkan

·                   Garam

·                   Gula merah sisir

·                   Es serut

E.                 Teknologi yang Digunakan

Pada dasarnya, rumah makan Lesehan Jabresan ini mengusung konsep tradisional jawa yang sederhana, sehingga rumah makan ini tidak didukung dengan teknologi yang berarti. Salah satu teknologi yang digunakan dalam menunjang proses operasional usaha hanyalah sebuah mesin kasir yang tersedia dalam 1 unit.

Sistem pembukuan dan pencatatan seluruh penjualan maupun keuangan usaha dilakukan secara manual oleh pemilik dan sistem pengawasan juga dilaksanakan oleh pihak internal seperti waiters dan juga pemilik selaku pengendali mesin kasir yang langsung bisa melakukan monitoring terhadap jalannya proses usaha.

V.  ASPEK AMDAL

A.                Dampak positif :

1.        Menambah rujukan kuliner yang bisa dipilih oleh masyarakat

2.        Menyumbang pendapatan daerah dengan pembayaran PPh

3.        Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

B.                 Dampak negatif

1.        Proses pembakaran lele berupa dapat menyebabkan pencemaran udara

2.        Menghasilkan banyak sampah dari kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi

3.        Menyumbang kemacetan di lingkungan sekitar karena tempat yang kurang luas dan lahan parkir yang kurang memadai

VI. ASPEK SDM

1.                  Perencanaan SDM

Pada perencanaan SDM ini akan dilakukan analisis spesifikasi job dan deskripsi job dari seluruh tenaga kerja yang akan membantu operasional rumah makan Lesehan Jabresan ini. Analisis ini bertujuan untuk memudahkan proses perekrutan dan seleksi pegawai yang memenuhi kapasitas dan kualifikasi minimal yang telah ditetapkan pemilik selaku manajemen usaha. Selain itu, analisis ini juga akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan mengenai pemberian kompensasi kepada pegawai.

Lesehan Jabresan merupakan usaha dibidang penjualan produk berupa kuliner dan pelayanan. Oleh karena itu seluruh pegawai rumah makan ini dituntut untuk memberikan servqual tidak hanya pada kualitas dan rasa masakan, tetapi juga pelayanan yang ekstra. Tingkat pelayanan yang hasrus diberikan kepada pengunjung harus memenuhi 5C yakni clean, careful, charming, cheer, dan chummy. Pelayanan merupakan salah satu aspek promosi yang dapat membentuk loyalitas pelanggan, sehingga secara umum, karyawan dan pegawai Lesehan Jabresan harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

Ø   Good looking

Ø   Jujur dan mau bekerja keras

Ø   Bertanggung jawab

Ø   Sopan dan santun

Ø   Memiliki loyalitas yang tinggi

Secara keseluruhan, semua pegawai harus memberikan full servqual kepada pengunjung yang datang. Sopan, santun dan keramahan harus selalu diutamakan demi tercapainya kepuasan pelanggan.

3.                  Analisis Jabatan

Analisis jabatan pemilik

a.         Job deskripsi

·           Monitoring atas jalannya usaha

·           Perekrutan, seleksi, dan motivasi pegawai

·           Keputusan promosi dan kompensasi

·           Keputusan penambahan bahan baku

Analisis jabatan kasir

a.         Job deskripsi

·           Jujur dan bertanggung jawab

·           Melakukan perhitungan dan pencatatan atas penjualan yang terjadi

·           Melakukan pembayaran atas beban-beban yang relatif kecil

·           Menerima pembayaran dari customer serta memberikan kembalian yang diperlukan

·           Melakukan rekap harian dan bulanan atas transaksi yang terjadi

b.        Job spesifikasi

·           Pria/wanita

·           Berpenampilan menarik

·           Usia maksimal 30 tahun

·           Pendidikan minimal SMK jurusan akuntansi

·           Ramah, sopan, dan komunikatif

Analisis jabatan juru masak

a.         Job deskripsi

·           Mampu memasak berbagai masakan tradisional jawa

·           Jujur dan mau bekerja keras

·           Menjaga kebersihan, kualitas, dan cita rasa masakan

·           Melakukan pengecekan terhadap bahan baku dan bahan penolong lainnya

·           Bisa bekerja sama dengan tim

·           Cekatan sehingga dapat menyajikan menu tepat waktu

b.        Job spesifikasi

·           Wanita/ibu rumah tangga maksimal berusia 45 tahun

·           Memiliki pengalaman minimal 5 tahun

Analisis jabatan pelayan

a.       Job deskripsi

·           Mampu bersikap ramah, sopan dan santun

·           Peka terhadap pesanan pengunjung

·           Memiliki product acknowledge yang baik

b.      Job spesifikasi

·           Pria/wanita maksimal 35 tahun

·           Pendidikan minimal SMA/SMK

·           Disiplin, jujur, dan mau bekerja keras

·           Berpenampilan rapi, dan menarik

Analisis jabatan cleaning servise

a.       Job deskripsi

·           Membersihkan seluruh area rumah makan

·           Membantu menjaga keamanan seluruh area

·           Melakukan jasa antar pesanan

b.      Job spesifikasi

·           Pria maksimal 40 tahun

·           Disiplin dan mau bekerja keras

·           Mempunyai sim C

4.                  Proses rekrutmen

Proses rekrutmen dilakukan dengan pemberitahuan melalui mulut ke mulut karena pegawai yang akan direkrut merupakan kerabat dekat pemilik atau masyarakat sekitar yang tentunya mempunya spesifikasi yang diminta oleh Lesehan Jabresan.

5.                  Seleksi

Proses seleksi hanya dilakukan dengan tes memasak bagi jabatan juru masak. Sedangkan untuk jabatan yang lain akan dilakukan tes berupa wawancara untuk memastikan kualifikasi calon tenaga kerja serta menyangkut pembuatan kontrak kerja.

6.                  Pelatihan (training)

Untuk pelatihan pegawai tidak ada teknik khusus yang diterapkan, melainkan sejenis simulasi pada tempat kerja yang sebenarnya yang kemudian mendapat penilaian langsung dari pemilik. Disini juga akan dinilai mengenai kemampuan pegawai untuk melakukan kerjasama tim sehingga pekerjaan dan tanggung jawab dari masing-masing pegawai akan sesuai dengan job deskripsinya.

7.                  Kompensasi

Jumlah karyawan dari Lesehan Jabresan adalah 6 orang dengan keputusan kompensasi sebagai berikut.

a.       Kasir (1 orang)                                                         Rp. 1.200.000

b.      Juru masak (2 orang)                                           @ Rp. 1.500.000

c.       Pelayan (2 orang)                                                 @ Rp.    800.000

d.      Cleaning servise (1 orang)                                        Rp. 1.150.000

Pemilik akan memberikan insentif khusus pada event-event tertentu, misalnya hari raya, hari libur (biasanya pengunjung membludak), dan kenaikan gaji kepada pegawai yang mempunyai performa baik.

VII. ASPEK KEUANGAN

A.    Biaya Operasi

Rincian biaya	Nominal
1.    Biaya bahan baku dan penolong	240.000.000
2.    Biaya tenaga kerja	83.400.000
3.    Biaya operasional Ø  Air Ø  Listrik	1.200.000 2.400.000
Total	3.600.000
4.   Sewa bangunan	42.000.000
5.   Depresiasi	4.200.000
6.   Biaya promosi	12.000.000
7.   Biaya peralatan dan perlengkapan (termasuk 1 motor)	95.000.000
8.   Depresiasi	5.000.000
9.   Biaya lain-lain	15.000.000
Total biaya	500.200.000

B.      Perhitungan Sewa Gedung

Total sewa	Lama sewa	Sewa pertahun
336.000.000	8	42.000.000

C.     Estimasi pendapatan

Keterangan	Tahun 1	Tahun 2	Tahun 3
Penjualan	700.000.000	750.000.000	800.000.000

D.     Sumber dan Penggunaan Dana

Sumber Dana	Penggunaan dana (per tahun)
Modal sendiri         300.000.000	Biaya operasional      3.600.000
Pinjaman                210.000.000	Biaya bahan baku   240.000.000
	Biaya tenaga kerja    83.400.000
	Biaya sewa                42.000.000
	Peralatan dan lain2  110.000.000
Total                      510.000.000	479.000.000

E.     Perkiraan Laba Rugi

Keterangan	Tahun 1	Tahun 2	Tahun 3
Pendapatan	700.000.000	750.000.000	800.000.000
Biaya : Biaya operasional Angsuran Bank Bunga bank	479.000.000 60.000.000 6.000.000	479.000.000 60.000.000 6.000.000	479.000.000 60.000.000 6.000.000
Sub total	545.000.000	545.000.000	545.000.000
Laba kotor	355.000.000	405.000.000	455.000.000
Pajak penghasilan	35.500.000	40.500.000	45.500.000
Laba Setelah Pajak	139.500.000	184.500.000	229.500.000

Perhitungan NPV :

NPV    = Cash In Flow – Investasi awal

            = 553.500.000 – 500.200.000

            = 53.300.000

Dari perhitungan diatas menunjukkan bahwa NPV (Net Present Value) bernilai positif (+). Artinya, investasi ini layak (feasible) untuk dilakukan.