Agama Bukan Masalah, Tetapi Kenapa Masih Dipermasalahkan??


FYI menurut Wikipedia “Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan”. Sedangkan menurut KBBI agama diartikan sebagai “ajaran” atau juga sebuah sistem yang mengatur keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.


Dari penjelasan-penjelasan yang telah disampaikan oleh Mr. Wiki dan Mrs. KBBI – azeek, telah jelas bahwa agama adalah sebuah sitem yang mengatur bagaimana seorang manusia dalam melakukan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam kehidupannya serta sistem tata kaidah dalam berperilaku di dunia yang pelaksanaannya sesuai dengan kepercayaan telah dianut. Dari bermeter-meter penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pada intinya agama adalah suatu hal yang BAIK yang dapat memberikan suatu kebaikan pula.

Agama – sesuatu yang baik yang akan memberikan suatu kebaikan pula. Bukankah sudah jelas bahwa agama itu bukan suatu masalah????
Tetapi kenapa sampai saat ini agama yang dipercayai oleh setiap individu masih dipermasalahkan???
Kenapa??
Kenapa????????????......

Saya bingung, galau, pusing, mumet, gundah, gulana, merana, tak berdaya dan gila … hehehe *ketawa imut

Ok, untuk orang-orang yang sering berfikir “negatif” agama orang lain, maka sebenarnya kalian yang berfikir negatiflah yang sesungguhnya “negatif” *orangnya.
Orang-orang yang selalu membeda-bedakan agama dalam kehidupan sosialnya adalah orang yang kurang dewasa!

Lah kok bisa??

Mari Berfikir!!!
Coba difikir baik-baik dengan pikiran yang positif. Dengan hati yang luas seluas lapangan sepak bola.
Coba review ke agama kalian masing-masing. Dan adakah pernyataan seperti di bawah ini di Kitab Suci agama kalian?

Agama XYZ adalah agama yang buruk!
Jangan pernah berhubungan dan bahkan berteman dengan orang yang menganut agama XYZ!
Orang yang memeluk agama XYZ adalah orang munafik!

Woe?? Kitab suci kalian bilang gitu gak?? Ada di kitab suci kalian?? Ada ngga??
Dan pasti TIDAK!!!

Tapi mengapa sampai saat ini masih banyak saya jumpai makhluk-makhluk sejenis manusia di sekitar saya yang masih membeda-bedakan orang melalui agamanya. Nah, misalnya saja para fans yang menanyakan agama idolanya di socmed-socmed. Yang saya lihat tidak hanya satu atau dua orang public figure (orang yang diidolakan oleh makhluk sejenis manusia dan manusia) yang kena pertanyaan mainstream dari para makhluk-makhluk sejenis manusia yang mengaku fansnya tersebut. Di bawah ini adalah contoh pertanyaannya yang kadang justru membuat para idolanya geram:

Kak, agamanya apa?
Kakak nonis ya?
Kok pegang anjing? Nonis ya??

Yaelah. Kok masih ada ya?? Katanya Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya  berbeda-beda namun satu jua!!
Tapi kenapa masyarakatnya tidak bersatu hanya karena mempermasalahkan agama yang jelas-jelas merupakan suatu hak individu. Katanya agama adalah suatu kepercayaan, percaya atau tidak itu kan kembali kepada setiap individu masing-masing. Karena agama adalah hak setiap individu yaudah, stop urusi hak orang lain. Dari pada nanti malah kena pasal pelanggaran hak asasi manusia terus dituntut, masuk penjara, jadi nggak pernah mandi, tambah item, dekil, jelek, ngga laku, dan akhirnya menyandang status jomblo seumur hidup. Bayangin coba?? Bayangin!! Kalau aku sih ngga mau bayangin!!

Nah, jadi kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan di atas adalah bahwa agama itu merupakan suatu hal yang baik dan selalu mengajarkan kebaikan yang pada ujungnya juga akan diperoleh sebuah kebaikan sehingga agama sudah tidak perlu lagi untuk dipermasalahkan. Agama adalah suatu kepercayaan, dan untuk sebuah kepercayaan manusia tidak perlu dipaksa. Setiap manusia memiliki hak untuk mempercayai apa yang mereka anggap paling benar. Ingat, selalu ada alasan mengapa seseorang percaya terhadap suatu hal. Begitu pula agama, kamu bisa percaya terhadap adanya Tuhan karena kamu tahu, bahwa tidak mungkin alam semesta yang ada ini tidak diciptakan. Tentunya penciptanya pun bukan manusia, lalu siapa?? Ya dia adalah Tuhan yang kamu percayai adaNya. #azek


Jangan pernah memaksakan setiap orang untuk sama seperti yang kamu mau. Setiap orang memilih suatu hal karena suatu alasan pula. Hargai alasan mereka untuk memilih, maka kamu akan dihargai pula.

0 komentar:

Posting Komentar